Berhentilah, karena sudah cukup.
Berhentilah. Ketika langkahmu hampir mencapai puncak. Cukup. Dan kembalilah. Cukupkan langkahmu disini. Kembalilah. Biarkan perkiraanmu tetap indah. Karena jika kamu lanjutkan langkahmu, mencapai puncak, lalu kamu lihat ia tak seindah bayanganmu,,, Mungkin kamu akan kecewa. Jadi, berhentilah. Cukup disini. Di-hampir sampai di puncak. Lalu kembalilah. Biarkan ia tetap seindah bayangan yang kamu ukir di kepalamu. Biarlah. Tetap indah. … Kira-kira, begitulah saduran kalimat yang aku ambil dari sebuah novel milik Tere Liye. Novel yang judulnya Sunset bersama Rossie. Sudah pernah baca? Sudah agak lama memang novel itu terbit. Tapi, jika kamu baru akan membacanya setelah aku ceritakan, its ok. Ada beberapa makna yang cantik yang bisa kamu temui disana. Salah satunya, yang aku ketikkan di atas. Cerita awalnya, begini diceritakan di novel itu; Alkisah, ada seorang mahasiswa yang sedang berlibur di sebuah pantai di Gili Trawangan. Ia dan t...