Travelling,,, dan kaki yang tak bisa bebas
Sejak lulus S1, saya diberi anugrah berupa kesempatan bepergian ke beberapa tempat yang belum pernah saya datangi sebelumnya. Kadang memang keperluan pekerjaan,, kadang memang direncanakan untuk berlibur. Atau, keperluan kondangan yang diniatkan juga untuk liburan, hehe... Jika sempat, saya senang berbagi kisah perjalanan itu di media sosial. Berbagi foto,, Juga berbagi kesan. Tapi, satu cerita dari teman melingkar membuat saya sedikit sungkan untuk berbagi perjalanan saya. Hari itu, pertama kalinya saya bertemu dengan dia dalam lingkaran. Di pikiran saya,, dia adalah seseorang yang bahagia dengan pernikahannya. Bagaimana tidak,, dia menikah dengan seorang hafidz lulusan luar negeri. Tapi ternyata,, tanpa ditanya, tiba-tiba dia bercerita bahwa dia merasa tertekan. ??? Dia merasa kebebasannya 'dikekang'. Kemana-mana selalu diantar,, Kalau tidak ada agenda kampus,, maka ia hanya menghabiskan waktunya di rumah. Hweee... Suaminya menyeramkan.. *menurut saya :p S...