Welcome back, my beloved insomnia...

12.30 AM.

:)

Jam dijital di sudut laptopku memberikan angka itu.

:)

Yeay!

Another sleep-lack night..

:)

Should i cry?
Or should i smile?

Hmmm,, cause crying it's a little bit (you know..),, so we better just smile, right?

:)

Another insomniac night.

Sashil,, nae neun molla yo,,
Kenapa aku bisa menjadi salah satu dari makhluk nokturnal.
Kenapa aku bisa lebih fokus dengan apa yang [akan dan niatkan] untuk aku lakukan ketika jam sudah menunjukkan angka diatas 10 PM,,,

Tidak baik, memang...
Memiliki sleep-lack night setiap hari.
Hajiman,,, eottokae?
What should I do?

Berbaring di tempat tidur tidak banyak membantuku untuk segera tertidur.
Sampai beberapa hari yang lalu, aku hanya membaringkan badan di tempat tidur,, membolak-balikkan badan, berharap segera terlelap.
Tapi, kemarin, sahabatku menyarankan ku untuk mengerjakan 'upaya kelulusanku' saja ketika insomnia itu kembali.
Benar.
Ia benar.
Dengan mengerjakan 'upaya kelulusan' ini, setidaknya sleep-lack night ini bisa jadi salah satu beloved night,, right?

So,,
I'll say,,

"Welcome back, my beloved insomnia..."


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Harian Fahrani, continued

Jealousy.

Travelling,,, dan kaki yang tak bisa bebas