Soto Bandung ~ suatu impian tertunda...
"Sukses masak soto Bandung - Desember 2013"
Tiba-tiba terpikir tentang satu impian itu.
Sebenarnya, sudah setahun lalu harusnya beres dieksekusi, hehe.
Namun, sepertinya, karena kesibukan yang menggunung (ngeles doang, hehe..) jadi tidak bisa.
Beneran,, Desember lalu menjadi bulan terpadat dengan agenda liburan dan tugas kuliah ^^
Dan ketika luang kemarin, akhirnya Allah berkenan memberi ku kesempatan mewujudkannya.
Kenapa soto Bandung?
Hm..
Soto Bandung,- diantara deretan soto lain di Indonesia yang sangat beragam,- soto jenis ini paling simpel, menurutku.
Tidak pakai santan, jadi ringan di lidah.
Dan bahan serta cara memasaknya juga simpel.
Begini bahan dan cara masaknya ^^
Bahan utamanya:
- daging sapi berlemak (ada gajihnya, kata orang Sunda mah..) : 250 gr (potong berbentuk dadu),
- 1 kaldu sapi, berhubung di warung tidak ada kaldu yang langsung jadi (biasanya ada dikemas seperti susu cair),, jadi kami buat sendiri kaldunya. sekalian untuk meng-empukkan daging sapi. Jadi, daging sapi dicuci bersih, lalu direbus dengan air sekitar 1 liter. Dididihkan hingga sekitar setengah jam. Air rebusannya itu nanti jadi kaldunya. Dagingnya harus benar-benar bersih ya,, jangan sampai ada darah yang masih menetes..
- lobak (secukupnya, kemarin pakai kira-kira seperempat kilo juga..), iris tipis (kira-kira ketebalan 0.5 cm)
Bumbunya:
Dihaluskan: 7 butir bawang merah, 5 siung bawang putih, 5 butir merica (kalau pakai merica bubuk, tidak usah ikut dihaluskan,, nanti saja ditaburkan saat memasak)
Dimemarkan : 2 cm jahe, 2 batang serai
Lainnya : garam (secukupnya), 1 lembar daun salam (kemarin pakai 2 lembar, karena rasanya kurang buat kami kalau cuma 1 lembar, hehe)
Pelengkap:
- irisan daun baeang
- irisan seledri
- bawang goreng
- kerupuk
- kedelai goreng (kalau ada)
- potongan tomat (buat jadi dadu-dadu)
- sambal cabe rawit (segenggam cabe rawit + 1 siung bawang putih + garam --> diulek)
- jeruk nipis (untuk rasa asam, jika suka)
Cara memasakanya begini:
- tumis bumbu halus, jahe dan batang serai sampai wangi
- masukkan potongan daging sapi, kaldu dan daun salam. aduk dan biarkan hingga daging sapi empuk dan kaldu mendidih.
- jika sudah empuk, masukkan lobak, garam (dan merica, kalau merica bubuk), aduk, biarkan hingga lobak matang (empuk).
- Selesai ^^
Sajikan dengan taburan bahan-bahan pelengkap. Kalau suka pakai kecap, tinggal tambahkan kecap saat penyajian.
Tidak begitu rumit kan?
^^
Dana yang dipakai untuk membuat masakan ini lumayan,, sekitar Rp. 60.000,-(untuk ukuran anak kost ^^).
Tapi cukup untuk 8 porsi anak kost makan malam.
Dan alhamdulillah, satu impian lagi terlaksana.
Allah Maha Baik :)
Selamat mencoba ^^/
*oh ya, resep ini didapatnya dari internet juga, tapi lupa alamatnya apa.. Gomen.. ~_~"
Tiba-tiba terpikir tentang satu impian itu.
Sebenarnya, sudah setahun lalu harusnya beres dieksekusi, hehe.
Namun, sepertinya, karena kesibukan yang menggunung (ngeles doang, hehe..) jadi tidak bisa.
Beneran,, Desember lalu menjadi bulan terpadat dengan agenda liburan dan tugas kuliah ^^
Dan ketika luang kemarin, akhirnya Allah berkenan memberi ku kesempatan mewujudkannya.
Kenapa soto Bandung?
Hm..
Soto Bandung,- diantara deretan soto lain di Indonesia yang sangat beragam,- soto jenis ini paling simpel, menurutku.
Tidak pakai santan, jadi ringan di lidah.
Dan bahan serta cara memasaknya juga simpel.
Begini bahan dan cara masaknya ^^
Bahan utamanya:
- daging sapi berlemak (ada gajihnya, kata orang Sunda mah..) : 250 gr (potong berbentuk dadu),
- 1 kaldu sapi, berhubung di warung tidak ada kaldu yang langsung jadi (biasanya ada dikemas seperti susu cair),, jadi kami buat sendiri kaldunya. sekalian untuk meng-empukkan daging sapi. Jadi, daging sapi dicuci bersih, lalu direbus dengan air sekitar 1 liter. Dididihkan hingga sekitar setengah jam. Air rebusannya itu nanti jadi kaldunya. Dagingnya harus benar-benar bersih ya,, jangan sampai ada darah yang masih menetes..
- lobak (secukupnya, kemarin pakai kira-kira seperempat kilo juga..), iris tipis (kira-kira ketebalan 0.5 cm)
Bumbunya:
Dihaluskan: 7 butir bawang merah, 5 siung bawang putih, 5 butir merica (kalau pakai merica bubuk, tidak usah ikut dihaluskan,, nanti saja ditaburkan saat memasak)
Dimemarkan : 2 cm jahe, 2 batang serai
Lainnya : garam (secukupnya), 1 lembar daun salam (kemarin pakai 2 lembar, karena rasanya kurang buat kami kalau cuma 1 lembar, hehe)
Pelengkap:
- irisan daun baeang
- irisan seledri
- bawang goreng
- kerupuk
- kedelai goreng (kalau ada)
- potongan tomat (buat jadi dadu-dadu)
- sambal cabe rawit (segenggam cabe rawit + 1 siung bawang putih + garam --> diulek)
- jeruk nipis (untuk rasa asam, jika suka)
Cara memasakanya begini:
- tumis bumbu halus, jahe dan batang serai sampai wangi
- masukkan potongan daging sapi, kaldu dan daun salam. aduk dan biarkan hingga daging sapi empuk dan kaldu mendidih.
- jika sudah empuk, masukkan lobak, garam (dan merica, kalau merica bubuk), aduk, biarkan hingga lobak matang (empuk).
- Selesai ^^
Sajikan dengan taburan bahan-bahan pelengkap. Kalau suka pakai kecap, tinggal tambahkan kecap saat penyajian.
Tidak begitu rumit kan?
^^
Dana yang dipakai untuk membuat masakan ini lumayan,, sekitar Rp. 60.000,-(untuk ukuran anak kost ^^).
Tapi cukup untuk 8 porsi anak kost makan malam.
Dan alhamdulillah, satu impian lagi terlaksana.
Allah Maha Baik :)
Selamat mencoba ^^/
*oh ya, resep ini didapatnya dari internet juga, tapi lupa alamatnya apa.. Gomen.. ~_~"
Komentar
Posting Komentar